JANGAN BODOH UNTUK MEMILIH PEMIMPIN YANG UDAH PASTI. . . !!!!
Agen Togel Online - Wasekjen PKB Daniel Johan menilai wajar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah mencetuskan kaus 'Coret Ganti Presiden' sebagai tandingan #2019GantiPresiden. Meski begitu, menurut dia, pada akhirnya yang memilih adalah rakyat.
"Yang dilakukan oleh Bang Inas Nasrullah itu wajar saja sebagai respons salah satu partai pendukung pemerintah terhadap gerakan antipresiden," kata Agen Togel,
Baca juga: KAMPRET" YANG BODOH GANTI PRESIDEN
Daniel menyebut tak ada yang salah dengan penjualan baju atau atribut kaus dengan tagar tertentu. Soal pilihan, dia menyerahkannya kepada masyarakat.
"Tapi gerakan jual baju atau atribut-atribut serta bagi-bagi kaus ganti presiden juga sesuatu yang tidak bertentangan dengan konstitusi, tidak melanggar aturan yang ada. Jadi saya pikir itu perang ide dan gagasan yang menarik, tinggal kita serahkan saja ke publik, ke rakyat, akan lebih memilih gerakan yang mana," ujarnya di beritakan dari Togel Online.
Baca juga: , #2019GantiPresiden hanya sih KAMPRET"
Daniel pun tak mempermasalahkan soal perang ide dan gagasan. Dia berharap kompetisi pilpres tak berhenti pada atribut kaus atau tagar, tapi juga pada visi dan misi.
"Selagi perangnya ide dan gagasan, saya pikir tidak ada masalah. Biar publik yang menentukan pilihannya. Tapi bagusnya ke depan tidak berhenti gerakan simbolik seperti tagar dan kaus, tapi sudah masuk adu ide visi dan program kerakyatan yang mampu mengatasi kesulitan masyarakat," urainya di kutip dari Agen Togel Online.
Baca juga:INDONESIA #T3TAPJOKOWI
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku membuat kaus 'Coret Ganti Presiden' untuk meredam #2019GantiPresiden. Inas pun mengaku mendesain sendiri kaus itu.
Dia mengatakan kaus itu akan dibagikan kepada siapa pun yang mau. Ada juga jatah untuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang selama ini diketahui kerap mengkritik Jokowi. Dana pembuatan kaus itu, disebut Inas, berasal dari kantong pribadi.
"Untuk siapa pun yang mau. Termasuk Amien Rais kalau mau, pasti saya kasih kausnya," ucap Inas ,
SALAM 2 PERIODE UNTUK PAKDE JOKOWI |
"Yang dilakukan oleh Bang Inas Nasrullah itu wajar saja sebagai respons salah satu partai pendukung pemerintah terhadap gerakan antipresiden," kata Agen Togel,
Baca juga: KAMPRET" YANG BODOH GANTI PRESIDEN
Daniel menyebut tak ada yang salah dengan penjualan baju atau atribut kaus dengan tagar tertentu. Soal pilihan, dia menyerahkannya kepada masyarakat.
"Tapi gerakan jual baju atau atribut-atribut serta bagi-bagi kaus ganti presiden juga sesuatu yang tidak bertentangan dengan konstitusi, tidak melanggar aturan yang ada. Jadi saya pikir itu perang ide dan gagasan yang menarik, tinggal kita serahkan saja ke publik, ke rakyat, akan lebih memilih gerakan yang mana," ujarnya di beritakan dari Togel Online.
Baca juga: , #2019GantiPresiden hanya sih KAMPRET"
Daniel pun tak mempermasalahkan soal perang ide dan gagasan. Dia berharap kompetisi pilpres tak berhenti pada atribut kaus atau tagar, tapi juga pada visi dan misi.
"Selagi perangnya ide dan gagasan, saya pikir tidak ada masalah. Biar publik yang menentukan pilihannya. Tapi bagusnya ke depan tidak berhenti gerakan simbolik seperti tagar dan kaus, tapi sudah masuk adu ide visi dan program kerakyatan yang mampu mengatasi kesulitan masyarakat," urainya di kutip dari Agen Togel Online.
Baca juga:INDONESIA #T3TAPJOKOWI
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku membuat kaus 'Coret Ganti Presiden' untuk meredam #2019GantiPresiden. Inas pun mengaku mendesain sendiri kaus itu.
Dia mengatakan kaus itu akan dibagikan kepada siapa pun yang mau. Ada juga jatah untuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang selama ini diketahui kerap mengkritik Jokowi. Dana pembuatan kaus itu, disebut Inas, berasal dari kantong pribadi.
"Untuk siapa pun yang mau. Termasuk Amien Rais kalau mau, pasti saya kasih kausnya," ucap Inas ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar